Senin, 11 Mei 2015

anna

Another part of my imagination


Sore itu di taman imajinasi, secara tidak sengaja aku bertemu dengannya , dia mengajaku berlari keatas bukit,aku berlari berasamanya menghirup udara segar,lalu berhenti dibawah pohon rindang ,kita terbaring menatap awan ,melepas  lelah, angin santai yg  menghanyutkan bau rumput membuat momen ini terasa sangat unik,dan special,detakan jantung meningkat,perasaan ini slalu muncul saat aku bertemu denganya,
Dia tau aku suka padanya , well, semua orang suka padanya, sangatlah menawan, jika skala kecantikan antara 1-10 dia  180796. Berada Di sampingnya membuat hatiku slalu berdebar.
Kecanggungan pun di mulai
Aku rasa ini saat yang tepat,

Adi: aku mau tanya sesuatu boleh?

Ana : nggak boleh

' ........'

Ana: becanda,,,kok,apaan?

Adi:gak jadi, terlanjur awkward 

Ana : apa?

Adi:aku suka sama kamu

Ana :  trus,,

Adi : udah , itu aja,

Ana : gak ada lanjutannya ? Will you marry me atau mau jadian sama aku gak, klo itu sih aku dah tau..

Adi: gak ada , cowok paling keren di sekolah aja kmu siram pake esteh, ketua tim basket yg tinggi kekar keren kau gampar pake spatu , temen aku yg paling guanteng kaya pinter,  kau bakar hadiahnya, kau tau berapa lama pahatan kayu bertuliskan iloveyou itu dirangkai? 3bulan.! Teganya

Anna : ......

Adi : satu sekolah suka sama kamu, knpa kau gak terima salah satu, biar berakhir sudah orang yg berharap sama kamu,?

Anna : pengennya sih gitu, tapi ada yang harus aku jaga
A : apa?

Anna : kehormatan

Anna : sama  perasaanmu

Adi : ..... ( buterfly in my stomach) (firework in my hearth) knp?
Anna : ntar kau gak mau bagi cookies buatanmu :)
Adi: ya elah.. -_-' (aku tahu dia bercanda)

Anna : udahlah, kau tau sendiri kan endingnya kayak apa,aku tuh udah terlanjur paham agama, kamu tau kenapa agama memisahkan hal ini?, karena suatu yg telah di takdirkan untukmu,sampai kapanpun takan pernah menjadi milik orang lain,,,ayo pulang

Adi:  ( the happiest moment in my life )             ayo

Dia mengukir senyum yang takan pernah hilang selamanya.
Kita berjalan pulang, kini aku mengaguminya lebih dari sebelumnya.






10 years later, we married.
Fin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar